PENGGUGURAN
KANDUNGAN (ABORSI)
Disini kita hanya akan melihat
masalah pengangguran yang bersifat criminal yang dibuat dengan sengaja oleh
mereka yang professional. Ada
beberapa jenis atau cara menggugurkan kandungan, antara lain sebagai berikut :
1. Dilatasi/Kuret
Lubang rahim
diperbesar, agar rahim dapat dimasuki kuret, yaitu sepotang alat kelamin yang
tajam. Kemudian janin yang hidup itu dipotong kecil-kecil, dilepaskan dari
dinding rahim dan dibuang keluar. Umumnya terjadi banyak pendarahan. Bidan
oparesi ini harus mengobatinya dengan baik, bila tidak, akan terjadi infeksi.
a.
Kuret dengan
cara Penyedotan
Kuret dengan cara
penyedotan dilakukan dengan memperlebar lubang rahim, kemudian sebuah tabung ke
dalam rahim dan dihubungkan dengan alat penyedot yang kuat. Dengan cara
demikian, bayi dalam rahim tercabik-cabik menjadi kepingan-kepingan kecil, lalu
disedot masuk ke dalam sebuah botol.
b.
Peracunan
dengan Garam
Pengguguran dengan
peracunan garam ini dilakukan pada janin berusia lebih dari 16 minggu
(4minggu), ketika sudah cukup banyak cairan yang terkumpul di sekitar bayi
dalam kantong anak. Sebatang jarum yang panjang dimasukkan melalui perut ibu ke
dalam kantung bayi, kemudian sejumlah cairan disedot keluar dan larutan garam
beracun sehingga ia sangat menderita. Bayi dalam rahim akan menelan garam
beracun sehingga ia sangat menderita. Bayi itu akan meronta-ronta dan
menendang-nendang karena dibakar
hidup-hidup oleh racun itu. Dengan cara ini, sang bayi akan mati dalam waktu
kira-kira 1 jam dan kulitnya benar-benar hangus. Dalam waktu 24 jam kemudian,
si ibu akan mengalami sakit beranak dan melahirkan seorang bayi yang sudah
mati. Namun, sering juga terjadi bayi yang lahir itu masih hidup, tetapi
biasanya dibiarkan saja agar mati.
c.
Histerotomi/Caesar
Histerotomi/ Caesar
terutama dilakukan 3 bulan terakhir dari kehamilan. Rahim dimasuki alat bedah
melalui dinding perut. Bayi kecil ini dikeluarkan dan dibiarkan agar mati atau
kadang-kadang langsung di bunuh.
d.
Pengguguran
Kimia Prostaglandin
Pengguguran cara
terbaru ini memakai bahan-bahan kimia yang dikemabngkan. Bahan-bahan kimia ini
mengakibatkan rahim ibu mengkerut, sehingga bayi dalam rahim itu mati dan
terdorong keluar. Kerutan ini sedemikian kuatnya sehingga ada bayi-bayi yang
terpenggal. Sering juga bayi yang keluar masih hidup. Efek sampingan bayi si
ibu yang menggugurkan dengan cara ini banyak sekali, ada yang mati akibat
serangan jantung sewaktu cairan kimia itu disuntikkan.
2. Alasan Melakukan Pengguguran
a.Alasan dari wanita (ibu) yang mau menggugurkan kandungannya antara lain
:
o Karena
malu, sebab mungkin buah kandungannya adalah hasil dari penyelewengannya atau
hubungan badan pra-nikah dengan pacarnya.
o Karena
tekanan batin sebab buah kandunngannya adalah akibat dari perkosaan terhadap
dirinya.
o Karena
tekanan ekonomi, tidak sanggup membiayai hidup janin itu selanjutnya.
b.Alasan dari yang membantu melaksanakan pengguguran antara lain
o Alasan
utama mungkin karena uang, biasanya untuk menggugurkan di bayar mahal. Wanita
atau ibu yang mau menggugurkan kandungannya biasanya dalam situasi terjepit,
maka berapa pun biayanya akan membayarnya.
o Mungkin
saja ia prihatin dengan keadaan si wanita atau ibu yang kehamilannya tidak
dikehendaki.
3. Risiko Pengguguran Kandungan
Disini hanya
disinggung akibatnya bagi si wanita (ibu) yang menggugurkan kandungannya.
o Pengguguran
adalah operasi besar yang dapat mengakibatkan komplikasi yang sangat berbahaya,
Statistik menunjukkan bahwa setelah pengguguran, seorang wanita dapat
menghadapi kemungkinan seperti : keguguran dimasa mendatang, hamil disaluran
telur, kelahiran bayi yang terlalu dini, tidak dapat hamil lagi, dll.
o Wanita
atau ibu yang menggugurkan dapat mengalami gangguan-gangguan emosional yang
berat. Seorang ibu yang pernah melakukan pengguguran kandungan bercerita :
“saya mengalami
banyak kesukaran dalam perasaan saya karena pengguguran-pengguguran di masa
lalu. Suatu hari saya memasuki ruangan tempat mereka menyimpan janin-janin yang
digugurkan itu sebelum dibakar. Janin-janin itu dikumpulkan dalam wadah-wadah,
seperti ayam potong yang dijual di pasar. Saya menjenguk ke dalam wadah di
depan saya. Di dalam ada bayi kecil yang telanjang dan berlumuran darah. Bayi
itu berwarna merah keungu-unguan karena memar dan wajahnya tegang. Ia menderita
sekali sebab dipaksa mati terlalu cepat. Kemudian, saya buka tutup-tutup wadah
yang lain dan mengangkat janin-janin itu serta mengamatinya. Terakhir saya
mengangkat sebuah janin yang sangat besar dan terdapat tulisan sebagai berikut
:
Nama Ibu : C. Atkins
Nama Dokter : Saul Marcus
Jenis Kelamin Bayi : Laki-laki
Usia saat
digugurkan : 24 minggu (6 bulan)
Saya teringat nona
Atkins seorang gadis yang cntik berambut pirang. Yah, bayi ini harus dibakar
besok demi ibunya.