Wednesday, March 20, 2013

MISI DAN TUGAS GEREJA DALAM DUNIA

Tugas Gereja adalah melanjutkan karya Yesus, yakni mewartakan Kerajaan Allah kepada seluruh unat manusia. Kerajaan Allah baru terwujud secara sempurna pada akhir zaman, tetapi Kerajaan Allah harus diwujudkan mulai dari dunia ini.
            Dalam injil tersirat kesadaran bahwa misi atau tugas Gereja pertama-tama bukan “penyebaran agama”, melainkan Kabar Gembira (Kerajaan Allah) yang relevan dan mengena pada situasi konkret manusia dalam dunia yang majemuk ini.
            Menjadi pelayan Kerajaan Allah berarti berusaha dengan segala macam cara kea rah terwujudnya nilai-nilai Kerajaan Allah di tenagh masyarakat, misalnya persaudaraan, kerja sama, dialog, solidaritas, keterbukaan, keadilan, hormat kepada hidup, memperhatikan yang lemah, miskin, tertindas, tersingkirkan, dsb.
            Bagi Gereja, mewartakan Injil berarti membawa Kabar Gembira ke segenap lapisan umat manusia, sehingga berkat dayanya kabar tersebut masuk ke dalam lubuk hati manusia dan membaharui umat manusia dari dalam. “ lihatlah Aku memperbaharui seluruh ciptaan” (EN 18).



            Berikut disebutkan beberapa hal pokok seperti yang disarankan oleh Gaudium et spes yang harus manjadi perhatian Gereja masa kini, yakni :

1.      Martabat Manusia
Manusia dewasa ini berada di jalan menuju perkembangan kepribadiannya yang lebih penuh dan menuju penemuan serta penebusan hak-haknya yang semakin hari makin bertambah. Untuk itu Gereja dapat berperan antara lain :
o   Membebaskan martabat kodrat manusia dari segala perubahan paham, misalnya terlalu menekankan dan mendewakan tubuh manusia atau sebaliknya.
o   Menolak dengan tegas segala macam perbudakan dan pemerkosaan martabat dan pribadi manusia.
o   Menempatkan dan memperjuangkan martabat manusia sesuai dengan maksud Penciptanya.

2.      Peran Gereja dalam Masyarakat
Dalam kehidupan bermasyarakat, Gereja dapat berperan antara lain sebagai berikut :
o   Membangkitkan karya-karya yang melayani semua orang, terutama yang miskin, seperti karya-karya amal, dsb.
o   Mendorong semua usaha kearah persatuan, sosialisasi, dan persekutuan yang sehat di bidang kewargaan dan ekonomi.
o   Karena universitasnya, Gereja dapat menjadi pengantara yang baik antara masyarakat dan Negara-negara yang berbeda-beda hidup budaya dan politik.

3.      Usaha dan Karya Manusia
o   Gereja akan tetap menyakinkan putra-putrinya dan dunia bahwa semua usaha manusia, betapapun kecilnya bila sesuai dengan kehendak Tuhan mempunyai nilai yang sangat tinggi, karena merupakan sumbangan pada pelaksanaan rencana Tuhan
o   Gereja akan tetap bersikap positif dan mendorong setiap kemajuan ilmiah dan teknik di dunia in asal tidak menghalangi melainkan secara positif mengusahakan tercapainya tujuan akhir manusia.
o   Akhirnya, Konsili Vatikan II mencatat masalah-masalah yang dilihatnya sebagai masalah yang mendesak, yakni martabat pernikahan dan kehidupan keluarga, pengembangan kemajuan kebudayaan, kehidupan sosial ekonomi dan politik serta perdamaian dan persatuan bangsa-bangsa.