Tugas Gereja adalah melanjutkan
karya Yesus, yakni mewartakan Kerajaan Allah kepada seluruh unat manusia.
Kerajaan Allah baru terwujud secara sempurna pada akhir zaman, tetapi Kerajaan
Allah harus diwujudkan mulai dari dunia ini.
Dalam injil
tersirat kesadaran bahwa misi atau tugas Gereja pertama-tama bukan “penyebaran
agama”, melainkan Kabar Gembira (Kerajaan Allah) yang relevan dan mengena pada
situasi konkret manusia dalam dunia yang majemuk ini.
Menjadi
pelayan Kerajaan Allah berarti berusaha dengan segala macam cara kea rah
terwujudnya nilai-nilai Kerajaan Allah di tenagh masyarakat, misalnya persaudaraan,
kerja sama, dialog, solidaritas, keterbukaan, keadilan, hormat kepada hidup,
memperhatikan yang lemah, miskin, tertindas, tersingkirkan, dsb.
Bagi
Gereja, mewartakan Injil berarti membawa Kabar Gembira ke segenap lapisan umat
manusia, sehingga berkat dayanya kabar tersebut masuk ke dalam lubuk hati
manusia dan membaharui umat manusia dari dalam. “ lihatlah Aku memperbaharui
seluruh ciptaan” (EN 18).
Berikut
disebutkan beberapa hal pokok seperti yang disarankan oleh Gaudium et spes yang
harus manjadi perhatian Gereja masa kini, yakni :
1.
Martabat
Manusia
Manusia dewasa ini berada di jalan
menuju perkembangan kepribadiannya yang lebih penuh dan menuju penemuan serta
penebusan hak-haknya yang semakin hari makin bertambah. Untuk itu Gereja dapat berperan
antara lain :
o Membebaskan
martabat kodrat manusia dari segala perubahan paham, misalnya terlalu
menekankan dan mendewakan tubuh manusia atau sebaliknya.
o Menolak
dengan tegas segala macam perbudakan dan pemerkosaan martabat dan pribadi
manusia.
o Menempatkan
dan memperjuangkan martabat manusia sesuai dengan maksud Penciptanya.
2.
Peran Gereja
dalam Masyarakat
Dalam kehidupan bermasyarakat,
Gereja dapat berperan antara lain sebagai berikut :
o Membangkitkan
karya-karya yang melayani semua orang, terutama yang miskin, seperti
karya-karya amal, dsb.
o Mendorong
semua usaha kearah persatuan, sosialisasi, dan persekutuan yang sehat di bidang
kewargaan dan ekonomi.
o Karena
universitasnya, Gereja dapat menjadi pengantara yang baik antara masyarakat dan
Negara-negara yang berbeda-beda hidup budaya dan politik.
3.
Usaha dan
Karya Manusia
o Gereja
akan tetap menyakinkan putra-putrinya dan dunia bahwa semua usaha manusia,
betapapun kecilnya bila sesuai dengan kehendak Tuhan mempunyai nilai yang
sangat tinggi, karena merupakan sumbangan pada pelaksanaan rencana Tuhan
o Gereja
akan tetap bersikap positif dan mendorong setiap kemajuan ilmiah dan teknik di
dunia in asal tidak menghalangi melainkan secara positif mengusahakan
tercapainya tujuan akhir manusia.
o Akhirnya,
Konsili Vatikan II mencatat masalah-masalah yang dilihatnya sebagai masalah
yang mendesak, yakni martabat pernikahan dan kehidupan keluarga, pengembangan
kemajuan kebudayaan, kehidupan sosial ekonomi dan politik serta perdamaian dan
persatuan bangsa-bangsa.