GELAR-GELAR
YESUS
Dalam Kitab Suci, khususnya
Kitab Suci Perjanjian Baru, Yesus memiliki banyak gelar. Dalam pelajaran ini
kita hanya akan membatasi gelar Yesus sebagai “Tuhan”,”Anak Allah”, dan
“Juruselamat”.
2. Yesus
itu “Tuhan”
Gelar Yesus
sebagi Tuhan dibandingkan dengan gelar-gelar yang lain merupakan gelar ini yang
paling terkenal. Tulisan-tulisan Perjanjian Baru memakai istilah antara lain :
Yesus Tuhan, Tuhan Yesus, Tuhan Kita, Tuhan Kita Yesus kristus. Bahkan, dalam
surat-surat Paulus gelar ini dipakai lebih dari 200 kali.
Kata Tuhan (dalam bahasa Yunani
“Kyrios”) berarti “Dia yang mengatur seorang atau sesuatu “. Yesus Tuhan
berarti Yesus yang memiliki kuasa untuk mengatur atau memimpin.
o Gelar
“Tuhan” menunjukkan kedudukan dan peranan Yesus sebagi Tokoh yang diurapi Allah
(luk 2:11) yang memiliki
wibawa mulia.
o Gelar
“Tuhan” dikaitkan dengan peranan Yesus sebagai penyelamat manusia (2Ptr 1: 11). Wibawa kemuliaan bukan untuk
menghancurkan, melainkan untuk menyelamatkan. Yesus memiliki kuasa untuk
menyelamatkan.
o Gelar
“Tuhan” erat sekali dengan hubungannya kemuliaan yang akan datang kembali
dengan kemuliaanNya. Prang Kristen mendambakan kedatanganNya kembali dalam
kemuliaan Nya. Pada akhir zaman, Tuhan Yesus memiliki kuasa dan wewenang untuk
megadili atau menghakimi.
o Gelar
“Tuhan” adalh gelar yang sarat dengan wibawa atau kekuasaan Yesus. Anak manusia
adalah Tuhan atas hari sabat (Mrk 2 :
28). Perintah Yesus adalah perintah yang mengikat karena merupakan
perintah Tuhan ( 1Kor 9 : 14).
Gelar Tuhan menjadi gelar yang menunjukkan bahwa wibawa Yesus menyatakan kata
terakhir yang tidak dapat digugat.
o Gelar
“ Tuhan” teristimewa adalah seruan doa dan ibarat. Dalam doa, orang Kristen
menyapa Yesus sebagai Tuhan. Yesus adalah satu-satunya junjungan (1Kor 8 : 5).
Bila orang Kristen berkumpul dan bernyanyi, mereka bernyanyi bagi Tuhan.
o Seruan
“ Yesus Tuhan” Adalah seruan iman. Kepercayaan khas orang Kristen adalah
kepercayaan akan Yesus, kristus Tuhan (Rm. 10 : 9). Anak dan Bapa memiliki
peranan yang berbeda.
o Gelar
“ Anak Allah” menunjukkan hubungan antara Bapa dan anak adalah hubungan
istimewa dalam segi “ ketaatan”. Anak taat sempurna terhadap Allah, BapaNya
(Yoh 4 : 34). Yesus datang
untuk melaksanakan kehendak Bapa. Seluruh hidupNya hanya diperuntukkan bagi
BapaNYa. Ia taat sampai mati dikayu salib.
o Gelar
“ Anak Allah” juga menunjukkan pengetahunaNya yang istimewa tentang Allah.
Hanya anaklah yang mengenal Bapa dengan baik (Mat 11 : 27). Pengetahuan Nya bukan sekedar pemahamanintelektual,
melainkan lebih sebagai sikap pribadi.
o Gelar
“ Anak Allah” juga memperlihatkan “kewibawaan Yesus”. Yesus adalah Anak Allah
yang berwibawa.
3. Yesus
adalah Juruslamat
Yesus datang untuk menggapai
dambaan manusia paling mendalam yaitu keselamatannya sebagi manusia paripurna.
Oleh karena itu, Yesus diberi gelar “ Juru Selamat” atau “Penyelamat”. Dalam
Kitab Suci Perjanjian Baru, Yesus disebut dan diakui sebagai “ Juru Selamat”
karena Ia membebaskan umat dari dosa (Mat 1 :21) dan mendekatkan mausia kepada Allah (Lbr 7 : 25).
o Yesus
datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Tidak ada nama lain yang begitu
erat dihubungkan dengan keselamatan (Kis 4: 120. Siapa yang menyerukan namaNya
akan selamat (Yoh 3 : 17).
o Keselamatan
yang dibawa Yesus erat hubungannya dengan kasih karunia Allah (Kis 15 :11). Allah menyelamatkan manusia
melalui Yesus Kristus bukan Karena semata-mata karunia kasihNya (1Kor 1 : 21). Kendati keselamatan adalah
karunia, namun manusia harus menjawab dan memperjuangkan keselamatan itu.
o Keselamatan
Kristen dihubungkan dengan hidup dan perjuangan Yesus Kristus. Hidup dan
perjuangan Yesus ialah mendekatkan hubungan manusia dan Allah (Rm. 5:10).Keselamatan itu berkembang
dalam pewartaan(Yak 1 : 21).
Seperti biji yang ditaburkan, sabda keselamatan itu tumbuh dan membawa
buah (Mat 13 : 1 – 9).
o Keselamatan
dalam gereja terlaksana secara sacramental. Babtis, misalnya, adalah tanda iman
dan tawaran keselamatan.
o Yesus
sebagai Juruslamat datang untuk menolong manusia akrena manusia tidak dapat menolong
dirinya sendiri dihadirat Allah. Yesus juga menolong manusia untuk mengisi masa
depan, menciptakan segalanya baru. Keselamatan bukan sekedar pelarian,
melainkan juga kemenangan. Yesus Juruslamat menjadi dambaan terbesar umat
manusia sepanjang masa.