Wednesday, March 6, 2013

YESUS PUTRA ALLAH DAN JURUSELAMAT

GELAR-GELAR YESUS


          Dalam Kitab Suci, khususnya Kitab Suci Perjanjian Baru, Yesus memiliki banyak gelar. Dalam pelajaran ini kita hanya akan membatasi gelar Yesus sebagai “Tuhan”,”Anak Allah”, dan “Juruselamat”.

2.      Yesus itu “Tuhan”
Gelar Yesus sebagi Tuhan dibandingkan dengan gelar-gelar yang lain merupakan gelar ini yang paling terkenal. Tulisan-tulisan Perjanjian Baru memakai istilah antara lain : Yesus Tuhan, Tuhan Yesus, Tuhan Kita, Tuhan Kita Yesus kristus. Bahkan, dalam surat-surat Paulus gelar ini dipakai lebih dari 200 kali.
Kata Tuhan (dalam bahasa Yunani “Kyrios”) berarti “Dia yang mengatur seorang atau sesuatu “. Yesus Tuhan berarti Yesus yang memiliki kuasa untuk mengatur atau memimpin.
o   Gelar “Tuhan” menunjukkan kedudukan dan peranan Yesus sebagi Tokoh yang diurapi Allah (luk 2:11) yang memiliki wibawa mulia.
o   Gelar “Tuhan” dikaitkan dengan peranan Yesus sebagai penyelamat manusia (2Ptr 1: 11). Wibawa kemuliaan bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk menyelamatkan. Yesus memiliki kuasa untuk menyelamatkan.
o   Gelar “Tuhan” erat sekali dengan hubungannya kemuliaan yang akan datang kembali dengan kemuliaanNya. Prang Kristen mendambakan kedatanganNya kembali dalam kemuliaan Nya. Pada akhir zaman, Tuhan Yesus memiliki kuasa dan wewenang untuk megadili atau menghakimi.
o   Gelar “Tuhan” adalh gelar yang sarat dengan wibawa atau kekuasaan Yesus. Anak manusia adalah Tuhan atas hari sabat (Mrk 2 : 28). Perintah Yesus adalah perintah yang mengikat karena merupakan perintah Tuhan ( 1Kor 9 : 14). Gelar Tuhan menjadi gelar yang menunjukkan bahwa wibawa Yesus menyatakan kata terakhir yang tidak dapat digugat.
o   Gelar “ Tuhan” teristimewa adalah seruan doa dan ibarat. Dalam doa, orang Kristen menyapa Yesus sebagai Tuhan. Yesus adalah satu-satunya junjungan (1Kor 8 : 5). Bila orang Kristen berkumpul dan bernyanyi, mereka bernyanyi bagi Tuhan.
o   Seruan “ Yesus Tuhan” Adalah seruan iman. Kepercayaan khas orang Kristen adalah kepercayaan akan Yesus, kristus Tuhan (Rm. 10 : 9). Anak dan Bapa memiliki peranan yang berbeda.
o   Gelar “ Anak Allah” menunjukkan hubungan antara Bapa dan anak adalah hubungan istimewa dalam segi “ ketaatan”. Anak taat sempurna terhadap Allah, BapaNya (Yoh 4 : 34). Yesus datang untuk melaksanakan kehendak Bapa. Seluruh hidupNya hanya diperuntukkan bagi BapaNYa. Ia taat sampai mati dikayu salib.
o   Gelar “ Anak Allah” juga menunjukkan pengetahunaNya yang istimewa tentang Allah. Hanya anaklah yang mengenal Bapa dengan baik (Mat 11 : 27). Pengetahuan Nya bukan sekedar pemahamanintelektual, melainkan lebih sebagai sikap pribadi.
o   Gelar “ Anak Allah” juga memperlihatkan “kewibawaan Yesus”. Yesus adalah Anak Allah yang berwibawa.

3.      Yesus adalah Juruslamat
Yesus datang untuk menggapai dambaan manusia paling mendalam yaitu keselamatannya sebagi manusia paripurna. Oleh karena itu, Yesus diberi gelar “ Juru Selamat” atau “Penyelamat”. Dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, Yesus disebut dan diakui sebagai “ Juru Selamat” karena Ia membebaskan umat dari dosa (Mat 1 :21) dan mendekatkan mausia kepada Allah (Lbr 7 : 25).
o   Yesus datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Tidak ada nama lain yang begitu erat dihubungkan dengan keselamatan (Kis 4: 120. Siapa yang menyerukan namaNya akan selamat (Yoh 3 : 17).
o   Keselamatan yang dibawa Yesus erat hubungannya dengan kasih karunia Allah (Kis 15 :11). Allah menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus bukan Karena semata-mata karunia kasihNya (1Kor 1 : 21). Kendati keselamatan adalah karunia, namun manusia harus menjawab dan memperjuangkan keselamatan itu.
o   Keselamatan Kristen dihubungkan dengan hidup dan perjuangan Yesus Kristus. Hidup dan perjuangan Yesus ialah mendekatkan hubungan manusia dan Allah (Rm. 5:10).Keselamatan itu berkembang dalam pewartaan(Yak 1 : 21). Seperti biji yang ditaburkan, sabda keselamatan itu tumbuh dan membawa buah  (Mat 13 : 1 – 9).
o   Keselamatan dalam gereja terlaksana secara sacramental. Babtis, misalnya, adalah tanda iman dan tawaran keselamatan.
o   Yesus sebagai Juruslamat datang untuk menolong manusia akrena manusia tidak dapat menolong dirinya sendiri dihadirat Allah. Yesus juga menolong manusia untuk mengisi masa depan, menciptakan segalanya baru. Keselamatan bukan sekedar pelarian, melainkan juga kemenangan. Yesus Juruslamat menjadi dambaan terbesar umat manusia sepanjang masa.